Senin, 17 Februari 2014

Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, dan Arktik

A . Samudra Pasifik  
Samudra Pasifik atau Lautan Teduh (dari bahasa spanyol Pacifico, artinya tenang) adalah kumpulan air terbesar di dunia. Luas Samudra Pasifik mencapai ± 165.200.000 km² dengan kedalaman rata-rata 4.280 m. Batas sebelah barat samudra ini biasanya diletakkan di Selat Malaka. Selat Malaka menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Hindia di sebelah barat, dan Selat Magelhaens menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik di sebelah timur Samudra ini terletak di antara Asia dan Australia di sebelah barat, Amerika di sebelah timur, Antartika di sebelah selatan dan Samudra Arktik di sebelah utara.


Di batasan ireguler Samudra Pasifik terdapat banyak lautan, yang terbesar adalah Laut Sulawesi, Laut Koral, Laut China Timur, Laut Jepang, Laut China Selatan, Laut Sulu, Laut Tasman dan Laut Kuning.

Karakterstik :

o Samudra Pasifik merupakan samudra terluas di dunia.

o Dasar samuderanya merupakan pusat gempa bagi Jepang dan pantai barat benua Amerika

o Di Samudra Pasifik terdapat titik terendah di muka bumi, yaitu Palung Mariana (kedalaman 10.924 m) terdapat di Filipina.

o Samudra Pasifik memiliki banyak palung, yaitu Palung Tonga (10.882 m), Palung Kuril (10.542 m), Palung Filipina (10.497 m), Palung Kermatec (10.047 m), Palung Tzu Bonin (9.810 m), Palung New Hebrides (9.165 m), Palung South Solomon (9.140 m), Palung Jepang (8.412 m), Palung Peru-Cile (8.066 m), Palung Akution (7.822 m), dan Palung Amerika Tengah (6.662 m).

o Di Samudra Pasifik banyak terdapat gunung api aktif, sehingga sering terjadi gempa.

o Samudra Pasifik merupakan tempat pertemuan antara garis bujur Barat dan bujur Timur (180°) sebagai batas penanggalan internasional.

o Di Samudra Pasifik banyak terdapat negara kepulauan (kawasan Oceania).

o Di Samudra Pasifik banyak terjadi gejala alam El Nino dan La Nina, terutama di perairan yang dilintasi garis katulistiwa.

o Di Samudra Pasifik terdapat pertemuan arus panas Kurosyiwo dan arus dingin Oyasyiwo di Laut Bearing (Pasifik Utara) yang menimbulkan arus hangat dan merupakan kawasan tangkapan ikan yang sangat baik.

Ket : El-Nino adalah gejala penyimpangan pada suhu permukaan Samudra Pasifik di pantai Barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi daripada rata-rata normalnya.

Sedangkan La-Nina merupakan Gejala penyimpangan di tempat yang sama tetapi berupa penurunan suhu

B . Samudra Atlantik


Samudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua di dunia, meliputi sekitar 1/5 permukaan Bumi. Kata Atlantik berasal dari mitologi Yunani yang berarti "Laut Atlas". Samudra ini berbentuk huruf S, memanjang dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan, terbagi dua oleh garis khatulistiwa menjadi Atlantik Utara dan Atlantik Selatan. Dibatasi oleh Amerika Utara dan Amerika Selatan di bagian barat samudera dan Eropa dan Afrika di bagian timur samudra.

Luas Samudra Atlantik mencapai ± 106.400.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.332 m. Samudra Atlantik mempunyai pesisir pantai yang tak beraturan (ireguler) yang dibatasi berbagai teluk dan lautan, termasuk Laut Karibia, Teluk Meksiko, Teluk St. Lawrence, Laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Utara, Laut Baltik, dan Laut Norwegia-Greenland. Pulau-pulau di Samudra Atlantik termasuk Svalbard, Greenland, Islandia, Rockall, Britania Raya, Irlandia, Fernando de Noronha, Azores, Kepulauan Madeira, Kepulauan Canary, Tanjung Verde, Bermuda, Hindia Barat, Ascension, St. Helena, Tristan da Cunha, Kepulauan Falkland, dan Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan.

Karakteristik :

o Samudra Atlantik terletak di daerah bujur Barat.

o Samudra Atlantik memiliki kawasan yang diyakini sebagai pusat medan magnet bumi, yaitu di kawasan Segitiga Bermuda di Perairan Karibia (Amerika Tengah).

o Di Samudra Atlantik terdapat deretan punggung laut terpanjang di dunia, memanjang dari Utara (Samudra Arktik) ke Selatan sepanjang Samudra Atlantik dan ke Timur menuju Samudra Hindia.

o Di Samudra Atlantik terdapat pertemuan arus dingin dari Perairan Greenland dan arus panas dari Teluk Meksiko di Perairan Labrador.

o Di Samudra Atlantik terdapat beberapa palung laut, seperti Palung Puerto Rico (9.220 m), Palung South Sandwich (8.264 m), Palung Romance (7.856 m), dan Palung Caynon (7.500 m).

Cuaca:

Badai tropis berkembang di sekitar pesisir pantai Afrika dekat Tanjung Verde dan bergerak ke arah barat menuju Laut Karibia; badai bisa terjadi dari Mei hingga Desember, namun paling sering terjadi dari Agustus hingga November.

Angin ribut merupakan hal yang biasa di Atlantik Utara pada masa musim dingin di utara, menyebabkan perlintasan samudra menjadi lebih sulit dan berbahaya.

C. Samudra Hindia


Samudra Hindia, Samudra Indonesia atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi. Luas Samudra Hindia mencapai ± 73.556.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.850 m.

Di utara dibatasi oleh selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arabia dan Afrika; di timur oleh Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Australia; di selatan oleh Antartika. Di Samudra Hindia, terdapat Laut Andaman, Laut Arab, Teluk Bengal, Great Australian Bight, Teluk Aden, Teluk Oman, Saluran Mozambique, Teluk Persia, Laut Merah, Selat Malaka, dan sebagainya.

Karakteristik :

o Sebagian besar wilayahnya berada di belahan bumi Selatan.

o Satu-satunya samudra yang seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Timur.

o Wilayah perairannya berfungsi sebagai penyedia air hujan bagi gejala alam angin monsun untuk sebagian wilayah Asia dan Australia.

o Samudra Hindia memiliki arus yang relatif tenang dan jarang terjadi badai.

o Samudra Hindia memiliki beberapa palung laut, seperti Palung Jawa (7.450 m), Palung Weber (7.440 m), dan Palung Diamantina (7.102 m).

D. Samudra Arktik

Samudra Arktik, berlokasi di belahan utara bumi dan kebanyakan berada di wilayah Arktik Kutub Utara, adalah samudra terkecil dan terdangkal di antara lima samudra di dunia. Para ahli samudra menyebutnya Laut Mediteranian Arktik atau Laut Arktik.

Banyak bagian dari samudra Arktik yang tertutup oleh es, baik pada musim dingin atau sepanjang tahun. Kadar garamnya terendah dari rata-rata lima samudra lainnya dikarenakan rendahnya penguapan, juga dikarenakan terbatasnya keluarnya air dari samudra ke daerah sekitarnya dengan masukan air tawar ke samudra dalam jumlah yang besar.

Luas Samudra Arktik mencapai ±14.056.000 km² dengan kedalaman rata-rata 5.400 m. Samudra ini terletak di kawasan Kutub Utara yang dikelilingi oleh daratan-daratan luas, seperti Greenland (Kanada), Alaska (Amerika), Rusia (Asia dan Eropa), dan kawasan Skandinavia (Eropa).

o Samudra Arktik merupakan samudra tersempit di dunia.

o Samudra Arktik merupakan satu-satunya samudra yang terletak di kawasan kutub yang tidak dilalui garis khatulistiwa.

o Samudra Arktik mempunyai suhu perairan dan udara terdingin.

o Sebagian besar wilayah perairannya tertutup oleh es dan banyak dijumpai bongkahan atau gunung es yang mengapung.

o Sebuah palung samudra, Palung Lomonosov, membagi Samudra Arktik yang mengisi basin Kutub Utara menjadi dua basin: Eurasia, atau Nansen, Basin, yang dimana kedalamannya 4.000 dan 4.500 m, dan Amerika Utara, atau Hyperborean.

o Samudra Arktik terdiri atas sebuah chokepoint (aliran air yang sempit karena diapit oleh dua daratan) utama di selatan Laut Chukchi yang menyediakan akses utara ke Samudra Pasifik melalui Teluk Bering antara Amerika Utara dan Rusia. Samudra Arktik juga menyediakan link (penghubung) laut terpendek antara barat dan timur Rusia yang ekstrem.

Samudra Arktik memiliki iklim kutub yang ditandai dengan dingin sepanjang tahun dan sempitnya kisaran suhu tahunan. Musim dingin ditandai dengan gelap yang berkelanjutan, dingin dan kondisi cuaca yang stabil dan langit yang cerah; musim panas ditandai dengan sinar matahari yang berkelanjutan, lembap dan berkabut dan angin-angin puyuh lemah dengan hujan dan salju.  Suhu rata-rata adalah -2° celsius. 






Sumber :

http://dahlanforum.wordpress.com/2009/05/11/samudra-pasifik-atlantik-hindia arktik/

http://id.wikipedia.org/wiki/El_Nino

http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Atlantik

http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Arktik

http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Hindia

http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Pasifik







Relief dasar Laut



Relief adalah bentuk kekasaran permukaan bumi, baik berupa tonjolan, dataran, atau cekungan yang terjadi karena adanya pengaruh tenaga-tenaga pembentuk muka bumi, baik tenaga endogen maupun tenaga eksogen.

Relief dasar laut adalah perbedaan tinggi dan rendah permukaan laut. Relief dasar laut merupakan bentuk kekasaran permukaan bumi, baik berupa tonjolan atau cekungan yang terdapat di wilayah dasar laut.

Relief dasar laut dapat dibedakan atas:


1. Shelf (paparan),  yaitu dasar samudera yang dangkal sepanjang pantai yang dalamnya kurang dari 200 m. Shelf masih termasuk bagian sebuah benua. Di kawasan shelf  banyak terdapat ikan.

2. Plat (dangkalan), yaitu dasar samudera yang dangkal. Plat merupakan dasar laut yang luas dan dalamnya kurang lebih 200 m. Plat masih termasuk bagian sebuah benua. Seperti hanya shelf, di daerah plat banyak terdapat ikan.Kita mengenal 3 macam dangkalan, yaitu:
- Dangkalan Sunda, yaitu dasar laut antara Sumatera, Jawav, dan Kalimantan dengan kedalaman rata-rata 40-45 m. Daerah ini termasuk Benua Asia.
- Dangkalan Sahul, yaitu dasar laut antara Irian dan Australia dengan kedalaman rata-rata 45-60 m. Daerah ini termasuk Benua Australia.
- Dangkalan Laut Utara, yaitu laut di sekitar Kepulauan Inggris. Dangkalan ini termasuk Benua Eropa.

3. Gunung laut, yaitu gunung yang kakinya berada di dasar laut sedangkan badan puncaknya muncul ke atas permukaan laut dan merupakan sebuah pulau.
Contoh : Gunung Krakatau.

4. Seamount, yaitu gunung di dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta kemungkinan mempunyai tinggi sampai 1 km atau lebih tetapi tidak sampai ke permukaan laut.
Contoh : St. Helena, Azores da Ascension di laut Atlantik.

5. Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang bentuknya serupa dengan seamount tetapi bagian puncaknya datar. Banyak terdapat di lautan pasifik.

6. Punggung laut ( ridge ), yaitu punggung pegunungan yang ada di dasar laut.
Contoh : punggung laut Sibolga.

7. Ambang laut ( drempel), yaitu pegunungan di dasar laut yang terletak diantara dua laut dalam.
Contoh : ambang laut sulu, ambang laut Sulawesi.

8. Lubuk laut ( basin), yaitu dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi.
Contoh : lubuk laut sulu, lubuk laut Sulawesi.

9. Palung laut ( trog ), yaitu lembah yang dalam dan memanjang di dasar laut terjadi karena ingresi. Palung laut terjadi karena adanya tabrakan antar lempeng ( subduksi ) yang sangat kuat antar lempeng-lempengnya.
Contoh : palung Sunda, Palung Mindanao, Palung Mariana.
10. Pegunungan laut, yaitu bukit di dasar laut. Contohnya, punggung Laut Siboga, punggung Laut Maskarenen, dan punggung Laut Walvis.